Friday, June 29, 2012

MERPATI BALAP BOGEL WONOSOBO

BETERNAK MERPATI BALAP


Merpati balap adalah jenis merpati yang banyak digemari khususnya di Indonesia, karena selain untuk menyalurkan hobby beternak juga dapat menghasilkan uang yang lumayang menggiurkan bagi orang lain. Dalam lomba balap merpati yang menempuh jarak 1.700 m dibutuhkan merpati-merpati yang berkualitas, biasanya dihasilkan dari merpati-merpati yang pernah menjadi juara baik tingkat lokal maupun nasional. Keturunan merpati juarapun tidak semuanya bagus dan dapat mencapai prestasi yang diinginkan tetapi juga butuh perawatan dan latihan yang intensif agar diperoleh merpati tangguh.

Indukan ditempat Mr. Jack melanjutkan ternakan Pak Wawan yang indukannya sudah dikenal di wilayang wonosobo, terutama sapuran, kepil dan sekitarnya. Peranakan bogel yang sudah pernah mendapat juara adalah "Sumbing".

Berikut Indukan yang masih diternakan.
Mr. BOGEL WONOSOBO
Indukan SANGRILA (Ring PODO-PODO)

 
INDUKAN BOGEL BEBFAMS
ANAK BOGEL 1

Untuk hasil selengkapnya peranakan bogel dan ring podo-podo dapat dilihat di galery foto.
 
Pemeliharaan merpati balap tidak begitu sulit, asalkan semua syarat kebutuhannya terpenuhi maka kesehatan merpati balap akan baik-baik saja walaupun menghadapi berbagai macam cuara yang silih berganti. Berikut ini ada beberapa trik menjaga kesehatan merpati yang paling sederhana

1. Kandang Merpat

Merpati membutuhkan kandang pelindung yang biasanya disebut dengan Pagupon (B. Jawa) dan kandang umbaran yang dapat melindungi langsung dari hembusan angin malam yang dingin serta kelembaban udara malam, sehingga merpati tidak merasa kedinginan. Kandang merpati juga butuh sinar matahari supaya kandang tidak terlalu lembab dan kotoran merpati cepat mengering. Kandang merpati yang lembab akan memudahkan berbagai penyakit dan hewan pembawa virus datang sehingga pada saat perubahan musim merpati menjadi rawan penyakit.

2. Pengobatan merpati

Pencegahan penyakit pada unggas lebih diutamakan dari pada mengobati. Pencegahan penyakit dapat dilakukan sejak dini yaitu dengan menyuntikkan vaksin pada saat merpati masih muda (pertama bisa terbang/Mapag lawang) hingga merpati menginjak dewasa. Jenis vaksin yang sering penulis gunakan adalah vaksin ND (Newcastle Disease) Non Aktif , karena vaksin ini mudah digunakan, bisa bertahan cukup lama dan efektif menjaga kesehatan merpati. Sebenarnya selain vaksin ND non aktif bisa juga digunakan vaksin ND yang aktif tapi kekurangannya vaksin ini sekali digunakan untuk menyuntik harus habis digunakan, karena kalau mau menyimpat vaksin ini harus menggunakan lemari pendingin, dan biasanya setelah dibuka tidak boleh lebih dari 4 jam, bila lebih maka tidak efektif lagi. 
Setelah tahap pemberian vaksin maka merpati sudah punya kekebalan terhadap penyakit terutama dlam menghadapi perubahan musim.
Cara Pengobatan merpati yang biasa saya lakukan :

  • Kenali berbagai jenis penyakit/virus pada ternak sehingga dapat melakukan pencegahan.
  • Sediakan obat-obatan sederhana yang sering dibutuhkan dalam peternakan. Obat yang sering digunakan penulis diantaranya : Tetrachlor, Trimisin dan Sejenis Amphisillin (yang biasa digunakan untuk pengobatan manusia).
  • Bila merpati kelihatan lemah, mengantuk, nafsu makan menurun dan kaki merpati kalau dipegang terasa dingin gunakan pengobatan menggunakan trimisin dosis 0,5 tablet/hari di berikan selama 3 hari berturut-turut. 
  • Bila merpati menampakkan gejala seperti diatas di tambah temboloknya terisi udara atau makanan tidak habis di cerna maka pengobatan dilakukan dengan menggunakan tetrachlor 1 kapsul/hari selama 3 hari.
  • Bila merpati nafasnya berbunyi (ngorok) mata biasanya bengkak, hidungnya berair (flu), badannya menggigil dan malas bergerak maka pengobatannya agak extrem menggunakan amphisilin. Caranya amphisillin dipotong-potong menjadi 8 bagian. Pengobatannya 1/8 bagian/hari dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Bila merpati sudah pernah di vaksin maka kemungkinan besar akan sembuh normal, tapi bila belum pernah divaksin bisa juga sembuh tapi tidak normal (kelor).
Itu saja dulu beberapa tips yang bisa saya bagikan buat teman-teman penggemar ternak merpati maupun ayam, karena pada prinsipnya pengobatan ternak hampir sama.